Beranda | Artikel
Meluruskan dan Merapatkan Shaf Ketika Shalat Berjamaah
Rabu, 19 Januari 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Mubarak Bamualim

Meluruskan dan Merapatkan Shaf Ketika Shalat Berjamaah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 15 Jumadil Akhir 1443 H / 18 Januari 2022 M.

Meluruskan dan Merapatkan Shaf Ketika Shalat Berjamaah

Anas bin Malik Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu berkata:

أُقِيمَتِ الصَّلاةُ، فأَقبَل عَلينَا رسُولُ اللَّهِ ﷺ بِوَجْهِهِ فقَالَ: أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وتَراصُّوا، فَإنِّي أَراكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي

“Pernah suatu ketika sudah dikumandangkan, lalu kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menghadap kepada kami (makmum) lalu bersabda: ‘Luruskan dan rapatkan shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku.`” (HR. Imam Al-Bukhari)

Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang diperintahkannya untuk merapatkan dan meluruskan shaf di dalam shalat berjamaah. Maka dari itu kepada kaum muslimin dimanapun mereka berada, disaat kita shalat berjamaah hendaknya tetap memperhatikan masalah lurus dan rapatnya shaf.

Hadits selanjutnya dari Nu’man bin Basyir Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhuma, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لَتُسوُّنَّ صُفُوفَكُمْ، أَوْ ليُخَالِفَنَّ اللَّه بَيْنَ وجُوهِكُمْ

“Sungguh kalian benar-benar akan meluruskan shaf-shaf kalian ataukah Allah akan menjadikan hati dan wajah kalian berselisih.” (Muttafaqun ‘alaih)

Ini merupakan perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada kaum muslimin ketika shalat berjamaah. Hendaknya mereka benar-benar meluruskan dan merapatkan shaf-shaf mereka. Karena kalau tidak maka Allah akan berbuat sesuatu yang lain.

Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

: أَنَّ رسولَ اللَّه ﷺ كانَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا، حتَّى كأَنَّما يُسَوّي بهَا القِدَاحَ، حَتَّى رَأَى أنَّا قَد عَقَلْنَا عَنْهُ. ثُمَّ خَرَج يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ، فَرَأَى رجُلا بَادِيًا صدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فقالَ: عِبَادَ اللَّهِ، لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ، أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّه بيْنَ وجُوهكُمْ.

“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dahulu betul-betul merapatkan shaf-shaf kami, sampai-sampai ibarat beliau merapatkan anak panah, sampai beliau betul-betul melihat bahwa kami telah memahami apa yang beliau perintahkan. Kemudian pada suatu hari beliau keluar untuk memimpin shalat berjamaah, beliau berdiri sampai menjelang takbir, beliau melihat ada salah satu di antara jama’ah yang dadanya kedepan (tidak lurus), beliau bersabda: ‘Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian benar-benar meluruskan shaf-shaf kalian, atau jika kalian tidak melakukannya maka Allah akan menjadikan kalian berselisih wajah-wajah kalian.`” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa amalan yang dianggap ringan tentang mendapatkan shaf ini ternyata ada akibatnya kalau tidak dikerjakan. Intinya bahwa hadits ini memerintahkan kepada kita untuk meluruskan shaf-shaf ketika shalat berjamaah. Jangan sampai ada ruang yang renggang antara seseorang dengan teman di sampingnya dalam berdiri mengerjakan shalat berjamaah.

Hadits ini juga mengandung ancaman terhadap orang-orang yang tidak merapatkan dan meluruskan shaf-shaf mereka. Allah akan menjadikan wajah-wajah mereka berselisih. Para ulama menyebutkan bahwa ancaman ini menunjukkan wajibnya meluruskan dan merapatkan shaf ketika shalat berjamaah.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51315-meluruskan-dan-merapatkan-shaf-ketika-shalat-berjamaah/